Postingan

Menampilkan postingan dengan label Biomassa

Tungku Biomassa (Batok kelapa, Arang, Briket, Kayu dlln)

Gambar
Tungku biomasaa (Batok kelapa, Arang, Briket, Kayu dlln) ini merupakan tungku biomassa yang hemat bahan bakar tapi bisa menghasilkan temperatur yang tinggi berkisar antara 100 C s/d 170 C . Jadi Tungku biomassa ini cocok digunakan untuk proses pengeringan seperti pengeringan hasil pertanian seperti pengeringan kopra, pengeringan coklat, pengeringan cengkeh dlln dan pengeringan hasil laut seperti pengeringan ikan, pengeringan rumput laut. Tungku biomassa hemat bahan bakar ini mempunyai spesifikasi : 1. Dimensi, Panjang 80 cm, tinggi 120 cm dan lebar 80 cm (Dimensi bisa disesuaikan dengan kebutuhan) 2. Bahan dinding dari plat mild steel dan Plat bordes 3. Blower 500 Watt 4. Cerobong asap pipa 4 inch 5. Termometer Tungku Biomassa Untuk pemesanan dan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Yefri Chan. ST.MT HP : 081310607628 ,  Alamat Workshop : Jl. Jati Kramat Baru. No 101B. RT 10/05. Jati Kramat. Jati Asih. Kota Bekasi

Pemanfaatan Pembakaran Arang Batok Kelapa Untuk Pengeringan

Gambar
Pembuatan arang batok kelapa dengan menggunakan drum banyak digunakan oleh petani atau pengusaha arang untuk membuat arang batok kelapa yang berkualitas baik, tapi panas yang dihasilkan waktu pembuatan arang batok belum dimanfaatkan dengan baik, pada proses pembuatan arang batok suhu yang dihasilkan didalam drum bisa mencapai 500 C lebih. Kalau kita ukur dinding drum bagian luar sewaktu proses pembuatan arang batok dengan menggunakan infrared termometer suhu dinding bisa mencapai 200 C . Suhu yang cukup tinggi ini bisa kita manfaatkan untuk proses pengeringan hasil pertanian, laut dlln seperti buah kelapa untuk dijadikan kopra, pengeringan cengkeh, ikan, buah coklat, rumput laut, briket batok kelapa dll. Dengan merubah bentuk dari drum arang batok kita bisa memanfaatkan panas yang dihasilkan waktu pembuatan arang batok untuk proses pengeringan, Tungku arang batok ini bisa berbentuk bulat atau segi empat dengan menggunakan plat besi yang tebal tungku arang batok ini bisa bertahan l

Konversi Biomassa Menjadi Energi (1)

Konversi dengan cara Gasifikasi Konversi dengan proses gasifikasi sesungguhnya adalah proses pirolisa sekunder dimana karena panas yang tinggi (lebih dari 600 C) biomassa terurai dan direduksi menjadi gas CO, serta beberapa jenis gas lainnya. Tujuan konversi ini adalah menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar motor yang dihubungkan dengan generator pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti penerangan, pemanasan/pendinginan atau penggunaan lainnya. Konversi dengan cara Densifikasi Tujuan konversi dengan cara densifikasi adalah memperbaiki bentuk (penampilan), mempermudah penanganan dan penggunaan. Dalam proses ini pada biomassa dikenakan tekanan sehingga terjadi proses pengempaan. Umumnya biomassa yang dikempa adalah biomassa berukuran kecil dan sukar ditangani dalam bentuk aslinya (contoh ; serbuk gergaji, sampah, sekam dlln). Hasil pengempaan disebut briket atau pel

Konversi Biomassa Menjadi Energi

Berbagai alternative jalur konversi yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan biomassa dan limbah biomassa sebagai sumber energi  adalah : a.       Konversi dengan cara mikrobiologis b.      Konversi dengan cara pirolisa c.       Konversi dengan cara gasifikasi d.      Konversi dengan cara densifikasi e.      Konversi dengan cara pembakaran Konversi dengan cara Mikrobiologis Adalah konversi biomassa dengan menggunakan jasa bakteri untuk menguraikan atau mengubah biomassa menjadi bentuk bahan bakar yang lebih menguntungkan. Contoh konversi dengan cara ini antara lain adalah pembuatan gas bio dari limbah biomassa(sampah, tinja, kotoran ternak, limbah pertanian) dan pembuatan etanol dari bahan pati. Pada pembuatan gas bio, biomassa dalam degester diuraikan menjadi metan (CH4) dan berbagai gas lain dan air. Sedangkan pada pembuatan etanol dari bahan pati, biomassa dengan kadar pati tinggi difermentasi menjadi etanol (alcohol). Konversi dengan cara Pirolisa Adalah konversi

Pengertian dan Jenis- Jenis Biomassa

Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk maupun buangan . Contoh biomassa antara lain tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian dan limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer seperti serat, bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai bahan energi (bahan bakar). Umumnya yang digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya. Biomassa terutama dalam bentuk kayu bakar dan limbah pertanian merupakan sumber energi tertua. Hingga sekarang, biomassa sebagai sumber energi masih cukup berperan terutama untuk negara-negara berkembang. Data dari shell Breifing Service (1980) yang dikutip Abdul Kadir (1982) menyebutkan bahwa konsumsi energi biomassa di negara-negara berkembang (tidak termasuk negara OPEC) pada tahun 1977 adalah 2.6 BOE perkapita per ta