Postingan

Menampilkan postingan dengan label Perawatan Mesin

Manajemen Perawatan Industri (5)

5.2 Bahagian-bahagian yang berhubungan dalam perawatan Bahagian-bahagian yang punya hubungan dalam perawatan adalah: (1). Produksi (2). Teknikal (3). Keselamatan kerja (4). Gudang (5). Pembelian (6). Keuangan Tanggung jawab dari masing-masing bahagian adalah sebagai berikut : (1) Produksi (a). Mengawasi kondisi operasi pabrik. Menentukan dan meminta pekerjaan pemeliharaan dengan berkonsultasi pada bahagian-bahagian lain yang terkait. (b). Mensyahkan permintaan-permintaan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan dan pekerjaan pengawasan. (c). Memastikan semua persiapan untuk kerja pemeliharaan semua baik dan memberi ijin masuk pabrik, ijin masuk kedaerah berbahaya, dan keselamatan karja untuk kerja-kerja pemeliharaan. (d). Melaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk merawat seperti mengisolasi, mencuci equipmen dan pipa-pipa, juga melakukan analisa keselamatan kerja. (e). Memintakan pada bagian keselamatan kerja orang yang ahli pada menyiapkan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan yang

Manajemen Perawatan Industri (4)

5. Tugas-Tugas Perawatan. 5. 1 Tugas langsung. Tugas dasarnya sebagai berikut : (1). Perencanaan dan penugasan (2). Pemeriksaan dan pengawasan (3). Pengawasan bahan (4). Pekerjaan lapangan (5). Pekerjaan bengkel. Tugas-tugas yang disebutkan diatas dapat dibagi dalam spesialisasi-spesialisasi. Tanggung jawab dari masing-masing tugas diatas adalah sebagai berikut : 1 Perencanaan dan Penugasan (a) Menerima dan mengumpul semua permintaan-permintaan kerja. (b) Mendaftarkan dan mengklassifikasikan semua permintaan-permintaan kerja yang diterima. (c) Menyiapkan permintaan-permintaan kerja pemeliharaan tersebut. (d) Mempelajari dan membuat pembagian kerja, dan penempatan pekerja pada lokasi yang sesuai. (e) Menyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja. (f) Mengecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. (g) Menyetujui semua permintaan-permintaan kerja diatas dan juga permintaan kerja harian. (h) Memonitor semua kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan juga kemajuan nya. (i) Mengecek lapor

Manajemen Perawatan Industri (3)

4.  Perlunya pekerjaan perawatan pada pabrik 4.1. Pengurangan Biaya Produksi (1). Manajemen dari perusahaan kimia secara terus menerus berusaha untuk mengurangi biaya-biaya produksi. Beberapa pengurangan dari biaya produksi dapat dilakukan dengan mengurangi biaya tetap atau biaya yang lain-lain dari biaya produksi itu sendiri. (2). Pegurangan biaya lain-lain dapat diperoleh dengan memaksimalkan pemakaian bahan mentah dan bahan-bahan pendukung lainnya. Untuk mengurangi biaya-biaya lain lain langkah-langkah berikut ini perlu diperhatikan : (a). Minimalkan pembongkaran mesin-mesin yang ada dalam pabrik tersebut (b). Jaga produksi agar tetap pada produksi puncak (c). Kembangkan teknik-teknik baru dan minimalkan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. (3). Sebaliknya langkah-langkah untuk mengurangi biaya-biaya tetap adalah sebagai berikut: (a). Minimalkan biaya-biaya pemeliharaan termasuk biaya pekerja untuk pemeliharaan tersebut. (b). Minimalkan biaya operator mesin (c). Minimalk

Manajemen Perawatan Industri ( 2 )

Instruksi-Instruksi Umum Manajemen Perawatan Industri 1. Pentingnya Pekerjaan Perawatan  pabrik (1). Produksi yang tinggi dari beroperasi pabrik secara kontinu dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan keuntungan tidak saja untuk pabrik tetapi juga keuntungan bagi pabrik-pabrik lainnya yang berada dalam satu komplex tersebut. Misalnya pabrik-pabrik kimia yang bersekala besar yang merupakan beberapa pabrik dalam satu komplex yang modern, kerusakan atau operasi yang tidak maximum pada suatu pabrik dalam komplex-tersebut akan menyebabkan kehilangan produksi yang besar secara total dari komplex itu, yaitu bila produksi menurun maka bahan baku akan bcrlebih dan rusak. Dari masalah ini, maka orang yang terlibat pada operasi pabrik harus berusaha dengan segala upaya agar menjaga dan merawat kesinambungan dari beroperasi nya pabrik. (2). Untuk mendapatkan operasi pabrik yang paling ekonomis maka faktor-faktor berikut ini penting : (a).Memastikan kapasitas operasi pabrik sesuai deng

Manajemen Perawatan Industri

Perawatan  adalah s uatu konsepsi dari semua aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas peralatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik seperti dalam kondisi sebelumnya.. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan,bahwa : Fungsi perawatan sangat berhubungan erat dengan proses produksi Peralatan yang dapat digunakan terus untuk berproduksi adalah hasil adanya perawatan Aktivitas perawatan banyak berhubungan erat dengan pemakaian peralatan, bahan pekerjaan, cara penanganan dlln. Aktivitas perawatan harus dikontrol berdasarkan pada kondisi yang terjaga. Adapun bentuk-bentuk perawatan adalah : 1 Perawatan sesudah rusak (breakdown) (1). Pada mulanya di industri kimia dan industri-industri lainnya semua pemeliharaan pabrik dilakukan dengan metode ini, prinsipnya jika ada mesin/peralatan yang sudah rusak, baru pemeliharaan dilakukan sesegera mungkin. Hingga akhirnya para insinyur pemeliharaan tidak punya waktu untuk memberikan ide-ide yang baik

Bahan Kuliah Manajemen Perawatan Mesin

Berikut saya lampirkan bahan kuliah tentang Manajemen Perawatan Mesin , bahan kuliah ini saya download dari webnya devisi pendidikan HMM ITB .  Silahkan download disini : Bahan Kuliah Manajemen Perawatan

Pengertian Penggantian/ Pembaharuan

Penggantian atau pembaharuan adalah suatu tindakan mengganti suatu peralatan dengan peralatan yang baru agar kondisi yang tadinya menurun menjadi standar kembali . Biasanya penggantian dilakukan apabila mesin atau peralatan tersebut sudah tidak ekonomis atau biaya operasinya bertambah naik sesuai dengan pertambahnya usia peralatan. Kebijakan penggantian ini ditunjukkan untuk mencapai jumlah biaya yang minimum. Alasan Penggantian Ada dua alas an dasar dalam pertimbangan penggantian atau pembaharuan suatu peralatan, yaitu : 1. Kerusakan Fisik Kerusakan fisik hanya berhubungan dengan perubahan pada kondisi peralatan tersebut. 2. Ketinggalan Jaman Ketinggalan jaman digunakan untuk menyatakan akibat dari perubahan diluar lingkungan terhadap peralatn tersebut. Ketinggalan jaman terjadi sebagai akibat dari perbaikan-perbaikan yang kontinyu pada peralatan. Sering juga terjadi karena perkembangan teknologi yang demikian pesatnya sehingga lebih ekonomis untuk mengganti suatu pera