Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dampak Lingkungan. Go Green.

Memulai Energi Terbarukan dari Rumah Sendiri

Gambar
Hampir seluruh tenaga surya Australia datang dari atap rumah-rumah pribadi. Tidak ada kekurangan sinar matahari, namun untuk mengembangkan energi surya, sebuah solusi penyimpanan dibutuhkan . Pembangkit tenaga surya skala besar umum ditemui di Jerman, namun di Australia peralihan ke energi terbarukan justru lebih banyak terjadi pada skala individu. Lebih dari satu juta rumah di Australia kini memiliki panel surya , namun bagaimana cara menyimpan energi untuk saat dibutuhkan muncul sebagai tantangan berikutnya. Kebanyakan energi terbarukan Australia, dan sebagian besar upayanya tersebar dalam bentuk panel surya di atap-atap rumah di pinggiran kota. Peter Holland memanfaatkan tenaga surya di rumah namun membutuhkan sebuah generator untuk mengoperasikan peralatan rumah tangga bertenaga besar Ini datang dengan sejumlah tantangan, dan operator jaringan listrik mulai mengambil langkah untuk membatasi jumlah tenaga surya yang bisa ditambahkan ke sebuah wilayah. Di negara bagian

Efek Buruk PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara ) Terhadap Ekosistem Laut

Gambar
Tim periset dari University of Michigan dan University of Hawaii mengatakan telah memecahkan misteri bagaimana merkuri masuk ke tubuh ikan, dan mengingatkan orang agar membatasi konsumsi ikan. Menurut para periset, emisi dari pembangkit listrik tenaga batubara di Cina dan India sangat mungkin menjadi sumber merkuri yang ditemukan pada beberapa jenis tertentu ikan di Samudera Pasifik . Merkuri dapat berdampak pada sistim syaraf pusat manusia, jantung dan sistim kekebalan tubuh. Penemuan tersebut telah mendorong Profesor Joel Blum dari University of Michigan untuk mendesak dibatasinya konsumsi beberapa jenis ikan tertentu menjadi dua kali seminggu. "Orang dapat memperkecil paparan mereka terhadap merkuri dengan membatasi konsumsi jumlah jenis ikan tertentu, seperti ikan todak ( swordfish ), tuna dan tilefish yang memiliki merkuri paling tinggi," kata Profesor Blum. Professor Blum memperkirakan, tingkat racun dalam ikan Samudra Pasifik akan meningkat dalam b