Postingan

Menampilkan postingan dengan label Konversi Energi

Pembangkit Listrik Tenaga Buah

Pasar Gemah Ripah adalah pusat perdagangan buah di Yogyakarta . Layaknya pasar yang lain, kawasan ini juga menghasilkan limbah, khususnya buah-buahan busuk akibat tidak dibeli. Masyarakat sekitar pasar sempat memprotes limbah buah busuk itu, karena bau menyengat yang terbawa kemana-mana. Hingga kemudian, lahirlah gagasan untuk memanfaatkan buah busuk itu menjadi sumber tenaga pembangkit listrik dan sekarang bisa menerangi pasar . Siti Syamsiah, koordinator program pengelolaan sampah yang juga pengajar di jurusan Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta , mendampingi pedagang pasar itu untuk membangun pembangkit listrik tersebut. Teknologinya diadopsi dari Swedia, karena negara itu telah memiliki pembangkit listrik sejenis, ujar Siti. Program awal mulai diterapkan pada 2011 dan terus dikembangkan hingga saat ini. Menurut Siti, buah busuk yang dihasilkan Pasar Gemah Ripah bisa mencapai 10 ton per hari, jauh lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan sebesar 4 ton p

Cara Mengambil Metana Dari Batubara

Prinsip mengangkat CBM (Coal Bed Methane) adalah dengan cara memompa air keluar atau dewatering untuk mengurangi tekanan sehingga gas metana bisa ikut keluar melewati pipa . Desorpsi gas yang terperangkap pada lapisan batu bara sangat bergantung pada posisi ketinggian air bawah tanah. Secara normal tinggi air berada diatas lapisan batu bara. tekanan air ini menahan gas didalam batubara. Untuk memompa air, digunakan pompa submersible. Air melewati pipa kecil atau tubing, sedangkan gas akan mengalir melewati retakan, celah atau cleat pada batubara dan terus naik kepermukaan tanah melalui analus, yaitu ruang kosong antara tubing dan formasi atau pipa selubung. Secara umum gas tidak akan masuk kedalam tubing karena terhalang oleh tekanan hidrostatik air tubing.(sumber : energi)

Energi dari Kremasi Mayat

Gambar
Sementara itu, Kematian orang-orang asal Hastings, Inggris sangat membantu negara kerajaan tersebut memproduksi energi yang dapat digunakan kembali. Selama ratusan tahun, sebuah lembaga bernama Hastings Borough Council di Timur Sussex mengkremasi orang-orang yang meninggal dunia, tanpa tahu manfaat dari carbon footprint yang dihasilkan dari proses kremasi tersebut. Carbon footprint adalah total kumpulan emisi gas dari efek rumah kaca yang dihasilkan suatu organisasi, pabrik ataupun produk. Gas ini sering disebut juga sebagai karbondioksida.   Kini lembaga tersebut ingin berinvestasi untuk teknologi sumber daya energi dengan memanfaatkan proses kremasi orang telah meninggal . Mereka berupaya mengubah sisa panas dari proses kremasi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat . Sebuah generator baru yang segera dipasang musim panas mendatang, merupakan bagian dari kelengkapan proyek energi seharga 800.000 euro ini. Proyek tersebut diyakini akan menghemat biaya dengan memangkas ang

Perpindahan Panas ( Heat and MassTransfer)..Radiasi

Gambar
Perpindahan Panas Radiasi Adalah proses transport panas dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah, bila benda – benda itu terpisah didalam ruang (bahkan dalam ruang hampa sekalipun q = δ A (T 1 4 – T 2 4 ) Dimana :             δ = Konstanta Stefan-Boltzman 5,669 x10 -      8   w/m 2 k 4             A = Luas penampang             T = Temperatur Contoh perpindahan panas radiasi: Dua plat hitam tak berhingga yang suhunya masing masing 800 0 C dan 300 0 C saling bertukar kalor melalui radiasi. Hitunglah perpindahan kalor persatuan luas. Penyelesaian : q    = δ A (T1 4 – T2 4 ) q/A =  δ  (T1 4 – T2 4 ) q/A = (5,669 x 10-8)(1073 4 – 573 4 ) q/A = 69,03 kW/m 2

Perpindahan Panas ( Heat and MassTransfer)..Konveksi

Gambar
Perpindahan Panas Konveksi (Convection Heats Transfer) Adalah transport energi dengan kerja gabungan dari konduksi panas, penyimpanan, energi dan gerakan mencampur. Proses terjadi pada permukaan padat (lebih panas atau dingin) terhadap cairan atau gas (lebih dingin atau panas). q = h. A. Δt Dimana : q = Laju perpindahan panas konveksi h = Koefisien perpindahan panas konveksi         (w/m 2 0 C) A = Luas penampang (m 2 ) ∆T = Perubahan atau perbedaan suhu        ( 0 C; 0 F) Contoh soal perpindahan panas konveksi Udara pada suhu 20 0 C bertiup diatas plat panas 50 x 75 cm . Suhu plat dijaga tetap 250 0 C . Koefisien perpindahan kalor konveksi adalah 25 W/m 2 0 C . Hitunglah perpindahan kalor. Penyelesain q = h A (Tw - T∞)    = (25)(0,50)(0,75)(250 – 20)    = 2,156 kW

Jenis- Jenis Tekanan Udara

Jika suatu gas atau udara menempati suatu bejana tertutup maka pada dinding bejana tersebut akan bekerja suatu gaya. Gaya ini per satuan luas dinding disebut tekanan . Menurut teori ilmu fisika, gas terdiri dari molekul-molekul yang bergerak terus menerus secara sembarang. Karena gerakan ini, dinding bejana yang ditempati akan mendapat tumbukan terus-menerus pula dari banyak molekul. Tumbukan inilah yang dirasakan sebagai tekanan pada dinding. Jika temperatur  gas dinaikkan, maka gerakan molekul-molekul akan menjadi semakin cepat. Dengan demikian tumbukan pada dinding akan menjadi semakin sering dan dengan implus yang semakin besar. Jadi meskipun volume bejana tetap, tekanan pada dinding akan menjadi lebih besar. ·       Tekanan atmosfir Tekanan atmosfir yang bekerja di permukaan bumi dapat dipandang sebagai berat  kolom udara mulai dari permukanan  bumi sampai batas atmosfir yang paling atas . Untuk kondisi standar, gaya berat kolom udara ini pada setiap 1 cm 2   luas

Bahan Kuliah Mesin Konversi Energi

Gambar
Definisi energi: ·       Tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu ·       Kemampuan untuk melakukan kerja Satuan energi : Joule, BTU, therm, quad, kalori, eV, ton batubara, barrel minyak, dll Bentuk-Bentuk Energi: Energi Kinetik.Energi Potensial, Pegas,Gravitasi, Kimia, Energi Massa Mesin Konversi Energi adalah Mesin atau gabungan   mesin untuk mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lain yang dapat dimanfaatkan oleh manusia . Ruang lingkup : Motor pembakaran dalam, turbin, pompa dan kompresor, mesin pendingin dan mesin propulsi. Aplikasinya adalah pada pembangkit tenaga listrik, membantu proses industri, transportasi, penerangan, dll. Bahan kuliah lengkap tentang Mesin Konversi Energi Dapat download disini : http://www.ziddu.com/download/16605807/MesinKonversiEnergi.pdf.html     (Sumber ; http://staffsite.gunadarma.ac.id/

Panas Jenis dan Berat Jenis Udara

      Berat Jenis Udara Berat jenis gas (termasuk udara) dapat bervariasi tergantung pada tekanan dan temperaturnya. Karena itu untuk menyatakan berat jenis suatu gas harus disebutkan   pula tekanan dan temperaturnya. Berdasarkan kutipan yang penulis ambil bahwa dalam prakteknya ada dua macam kondisi seperti dibawah ini. 1.                   Kondisi standar  industr i Udara dengan kondisi ini mempunyai keadaan sebagai berikut: Temperatur : 20 ⁰ C (293 ⁰ K) Tekanan mutlak : 760 mmHg (0,1013MPa) Kelembaban Relative: 65% Berat Jenis: 1,204 kgf/m 3 (11,807 N/m 3 ) Kondisi  industri ini sering dipakai untuk menyatakan kondisi isap pada kompresor. 2.                   Kondisi normal teoritis Udara dengan kondisi ini mempunyai keadaan sebagai berikut: Temperatur: 0 ⁰ C (273 ⁰ K) Tekanan Mutlak: 760 mmHg (0,1013 MPa) Berat Jenis: 1,293 kgf/m 3 (12,68 N/m 3 )       Panas Jenis Udara Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature 1 kg suatu zat

Prinsip Kerja Mesin Stirling

Gambar
Secara umum, orang mengenal pembangkitan listrik atau energi skala kecil memakai antara lain mesin diesel. Mesin itu sangat populer di masyarakat sebagai genset. Pada setiap kegiatan, genset acap digunakan. Juga pada usaha pengelasan atau untuk menggerakkan permesinan seperti penggilingan padi dan pemompaan air. Mesin diesel menggunakan prinsip pembakaran dalam (internal combustion engine). Namun sebenarnya ada model teknologi lain untuk membangkitkan energi, yaitu mesin stirling. Mesin stirling bukan teknologi baru. Seiring masuknya era minyak, mesin itu ditinggalkan karena dianggap tak efisien. Namun saat ini, ketika terjadi krisis energi, mesin itu mendapat perhatian kembali. Mesin stirling ditemukan tahun 1816 oleh Robert Stirling (1790-1878). Saat itu disebut mesin udara dengan model mesin pembakaran luar siklus tertutup. Dia mematenkan temuan itu pada 27 September 1816 dan berlaku efektif 20 Januari 1817 atau ketika dia baru berumur 26 tahun. Prinsip itu secara te

Sistem Pendinginan Mesin Kendaraan

Gambar
Sistem pendinginan dalam Mesin Kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal . Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan . Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat