Postingan

Menampilkan postingan dengan label Renewable Energi

Oven Pengering Tanpa Listirk

Gambar
Umumnya oven pengering yang tersedia saat ini membutuhkan listrik untuk melakukan proses pengeringan, baik itu digunakan untuk pemanasan maupun untuk menjaga kelembaban udara didalam oven pengering, dan sedikit tersedia informasi mengenai oven pengering tanpa listrik ini. Penulis pertama kali membuat oven pengering tanpa listrik ini diperuntukkan untuk pembuatan kopra didaerah Ciamis Jawa barat. Temperatur yang dihasilkan cukup tinggi bisa mencapai 80 C jika digabungkan dengan tenaga matahari, sedangkan untuk kondisi malam hari bisa mencapai suhu 60 C. Bangunan pengering ini pada bagian bawah terbuat dari batu bata dan bagian atas terbuat dari bahan polycarbonat, penggunaan batu bata pada bagian bawah bisa digantikan dengan menggunakan plat besi. Masalah utama pertama kali penulis membuat oven pengering tanpa listrik ini adalah kurang meratanya panas dalam oven pengering, kalau menggunakan listrik kita bisa tambahkan kipas/blower, dalam beberapa kali eksperimen permasalahan ini da

Pemanfaatan Pembakaran Arang Batok Kelapa Untuk Pengeringan

Gambar
Pembuatan arang batok kelapa dengan menggunakan drum banyak digunakan oleh petani atau pengusaha arang untuk membuat arang batok kelapa yang berkualitas baik, tapi panas yang dihasilkan waktu pembuatan arang batok belum dimanfaatkan dengan baik, pada proses pembuatan arang batok suhu yang dihasilkan didalam drum bisa mencapai 500 C lebih. Kalau kita ukur dinding drum bagian luar sewaktu proses pembuatan arang batok dengan menggunakan infrared termometer suhu dinding bisa mencapai 200 C . Suhu yang cukup tinggi ini bisa kita manfaatkan untuk proses pengeringan hasil pertanian, laut dlln seperti buah kelapa untuk dijadikan kopra, pengeringan cengkeh, ikan, buah coklat, rumput laut, briket batok kelapa dll. Dengan merubah bentuk dari drum arang batok kita bisa memanfaatkan panas yang dihasilkan waktu pembuatan arang batok untuk proses pengeringan, Tungku arang batok ini bisa berbentuk bulat atau segi empat dengan menggunakan plat besi yang tebal tungku arang batok ini bisa bertahan l

Pembangkit Listrik Tenaga Buah

Pasar Gemah Ripah adalah pusat perdagangan buah di Yogyakarta . Layaknya pasar yang lain, kawasan ini juga menghasilkan limbah, khususnya buah-buahan busuk akibat tidak dibeli. Masyarakat sekitar pasar sempat memprotes limbah buah busuk itu, karena bau menyengat yang terbawa kemana-mana. Hingga kemudian, lahirlah gagasan untuk memanfaatkan buah busuk itu menjadi sumber tenaga pembangkit listrik dan sekarang bisa menerangi pasar . Siti Syamsiah, koordinator program pengelolaan sampah yang juga pengajar di jurusan Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta , mendampingi pedagang pasar itu untuk membangun pembangkit listrik tersebut. Teknologinya diadopsi dari Swedia, karena negara itu telah memiliki pembangkit listrik sejenis, ujar Siti. Program awal mulai diterapkan pada 2011 dan terus dikembangkan hingga saat ini. Menurut Siti, buah busuk yang dihasilkan Pasar Gemah Ripah bisa mencapai 10 ton per hari, jauh lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan sebesar 4 ton p

Cara Mengambil Metana Dari Batubara

Prinsip mengangkat CBM (Coal Bed Methane) adalah dengan cara memompa air keluar atau dewatering untuk mengurangi tekanan sehingga gas metana bisa ikut keluar melewati pipa . Desorpsi gas yang terperangkap pada lapisan batu bara sangat bergantung pada posisi ketinggian air bawah tanah. Secara normal tinggi air berada diatas lapisan batu bara. tekanan air ini menahan gas didalam batubara. Untuk memompa air, digunakan pompa submersible. Air melewati pipa kecil atau tubing, sedangkan gas akan mengalir melewati retakan, celah atau cleat pada batubara dan terus naik kepermukaan tanah melalui analus, yaitu ruang kosong antara tubing dan formasi atau pipa selubung. Secara umum gas tidak akan masuk kedalam tubing karena terhalang oleh tekanan hidrostatik air tubing.(sumber : energi)

Energi dari Kremasi Mayat

Gambar
Sementara itu, Kematian orang-orang asal Hastings, Inggris sangat membantu negara kerajaan tersebut memproduksi energi yang dapat digunakan kembali. Selama ratusan tahun, sebuah lembaga bernama Hastings Borough Council di Timur Sussex mengkremasi orang-orang yang meninggal dunia, tanpa tahu manfaat dari carbon footprint yang dihasilkan dari proses kremasi tersebut. Carbon footprint adalah total kumpulan emisi gas dari efek rumah kaca yang dihasilkan suatu organisasi, pabrik ataupun produk. Gas ini sering disebut juga sebagai karbondioksida.   Kini lembaga tersebut ingin berinvestasi untuk teknologi sumber daya energi dengan memanfaatkan proses kremasi orang telah meninggal . Mereka berupaya mengubah sisa panas dari proses kremasi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat . Sebuah generator baru yang segera dipasang musim panas mendatang, merupakan bagian dari kelengkapan proyek energi seharga 800.000 euro ini. Proyek tersebut diyakini akan menghemat biaya dengan memangkas ang